BAB I
PENDAHULUAN
.1.1.
Latar
Belakang
Suatu
bisnis diciptakan untuk menghasilkan produk barang dan jasa kepada pelanggan.
Langkah pertama dalam bagaimana bisnis beroperasi adalah dengan mengakui fungsi
–fungsinya yang terpenting dan bagaimana bisnis itu pada mulanya
diorganisasikan.
Dengan demikian bisnis merupakan sesuau hal yang
penting untuk dipelajari sehingga menjadi mata kuliah pokok dalam bidang studi
pada semester V jurusan Penjaskesrek, Fakultas Olahraga dan Kesehatan,
Universitas Pendidikan Ganesha. Pada awal pertemuan telah dibagikan materi yang
harus dipresentasikan mahasiswa, dimana kami selaku kelompok I mendapat materi
mengenai “Merencanakan Bisnis”. Dimana dalam materi ini membahas mengenai
berbagai hal yang menyangkut pada merencanakan bisnis, dimana akan
dipresentasikan kepada peserta diskusi.
Pada
subbab ini akan dibahas mengenai fungsi-fungsi utama bisnis dan menjelaskan
bagaimana rencana untuk membangun
bisnis
baru. Dimana dalam
membangu bisnis baru seoran wiraswasta harus memiliki dasar yang mumpuni. Dan
untuk lebih jelasnya akan dituangkan dalam makalah ini.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pemegang
kepentingan utama?
2. Bagaimanakah cara menciptakan ide bisnis?
3. Apa
sajakah
pengaruh dari teknologi dalam menciptakan bisnis?
4. Apa
sajakah
fungsi utama bisnis?
5. Bagaimanakah cara mengembangkan rencana bisnis?
6. Bagaimanakah cara memperkirakan suatu rencana
bisnis?
1.3
Tujuan
1. untuk mengetahui yang dimaksud dengan pemegang
kepentingan utama.
2. untuk
mengetahui cara menciptakan ide bisnis.
3. untuk
mengetahui pengaruh dari teknologi dalam menciptakan bisnis.
4. untuk
mengetahui fungsi utama bisnis.
5. untuk
mengetahui cara mengembangkan rencana bisnis.
6. untuk
mengetahui cara
memperkirakan suatu rencana bisnis.
1.4
Manfaat Penulisan
1.
Agar
pembaca memahami mengenai pemegang kepentingan utama dalam bisnis.
2.
Agar
pembaca memahami mengenai cara menciptakan ide bisnis.
3.
Agar
pembaca memahami mengenai pengaruh teknologi dalam menciptakan bisnis.
4.
Agar
pembaca memahami mengenai fungsi utama bisnis.
5.
Agar
pembaca memahami mengenai cara mengembangkan rencana bisnis.
6.
Agar
pembaca memahami mengenai cara memperkirakan suatu rencana bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan apapun tanpa
melalui proses perencanaan akan sulit mendapatkan hasil yang memadai. Karena
pelaksanaan kegiatan berjalan sebagaimana adanya tanpa melihat kejadian masa
lalu dan memperhatikan perubahan masa depan. Begitu pula dalam mengelola sebuah
perusahaan manajer harus merencanakan bisnisnya yang berguna untuk pedoman
pelaksanaan dan sebagai evaluasi kinerjanya.
Bisnis
atau perusahaan adalah suatu badan hukum yang menghasilkan baranga atau jasa
yang diperlukan pelanggan.
2.1.
Pemegang
Kepentingan Utama dalam Bisnis
Jeff Madura (2001) Pemegang kepentingan (stakeholders) adalah orang-orang yang
mempunyai kepentingan dalam bisnis. Terdapat lima jenis pemegang kepentingan
yang terlibat dalam bisnis dan dimana
setiap jenis pemegang kepentingan ini berperan kritis dalam perusahaan, yakni:
- Pemilik
Setiap bisnis dimulai dari hasil ide
dari seorang atau lebih mengenai barang atau jasa yang disebut wiraswasta (entrepreneurs) yang mengoordinasikan, mengelola, dan mengasumsikan
risiko yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis.
Seorang wiraswasta yang menciptakan
bisnis pada mulanya menjalankan sebagai pemilik tunggal. Namun demikian, selama
bisnis tumbuh mungkin memerlukan tambahan dana lebih daripada yang dapat
disediakan oleh pemilik tungal. Sebagai konsekkuensi. Pemilik tunggal akan memperbolehkan orang lain
menanamkan modal ke dalam perusahaannya dan menjadi milik bersama.
- Kreditor
Perusahaan memerlukan dana lebih daripada yang di dapat
dari pemilik. Ketika suatu perusahaan
pada mulanya didirikan. Perusahan memerlukakan pengeluaran sebelum dapat
barang atau jasa. Oleh karena itu. Tidak dapat
menggantungkan kepada uang
tunai dari perusahaan untuk menutupi pengeluaran. Perusahaan yang
memerlukan dana meminjam dari institusi
keuangan atau individu, yang di sebut kreditor
yang memberikan pinjaman. Perusahaan yang memimjam dana dari kreditor membayar bunga pinjaman. Jumlah yang dipinjam merupakan uang
dari perusahaan yang harus di kembalikan kepada kreditor beserta bunganya pada waktu jatuh tempo. Kreditor
meminjamkan dana kepada perusahaan bila mereka percaya bahwa
perusahaan tersebut mempunyai
kinerja yang baik sehingga
dapat mengembalikan pinjaman pokok beserta bunganya di kemudian hari.
- Karyawan
Karyawan perusahaan di angkat untuk
menyalurkan operasi perusahaan. Karyawan
yang bertanggung jawab mengelola tugas
yang diberikan kepada karyawan lain dan membuat keputusan penting perusahaan disebut manajer. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada keputusan yang di buat para manajernya. Keputusan yang
bagus dapat membuat perusahaan
menjadi sukses, tetapi keputusan yang kurang bagus dapat membuat perusahaan gagal.
- Tujuan-tujuan Manajer
Tujuan manajer suatu perusahaan adalah
memaksimalkan nilai perusahan. Pemaksimalan
nilai perusahaan adalah tujuan yang jelas untuk banyak bisnis kecil
ketika pemilik sekaligus menjadi manajer. Ketika suatu perusahaan menjual perusahaannya. Sebagian besar
pemegang saham tidak bekerja untuk
perusahaan. Mereka mengawasi manajer perusahaan dalam memaksimalkan nilai saham milik para pemegang saham. Memaksimalkan nilai perusahaan dalam membesarkan hati calon investor untuk menjadi
pemegang saham perusahaan.
- Pemasok
Perusahaan biasanya menggunakan bahan
baku untuk mengasilkan produksinya.
Sebagai contoh. Perusahaan manufaktur
mobil menggunakan baja untuk
membuat mobil, sementara itu, perusahaan properti memerlukan
semen, kayu, dan bahan lainnya. Perusahaan tidak dapat menyelesaikan
proses produksinya bila mereka tidak dapat mendapatkan bahan baku. Oleh karena
itu. Kinerjanya sebagian tergantung
kepada kemampuan pemasoknya dalam mengantarkan bahan baku tepat pada waktunya.
- Pelanggan
Perusahaan
tidak dapat bertahan hidup tanpa pelanggan. Untuk menarik pelanggan, Perusahaan
harus memberikan barang atau jasa yang di perlukan dengan harga yang pantas.
Perusahaan juga harus meyakinkan bahwa produk yang di hasilkan cukup
berkualitas sehingga pelanggan puas. Apabia perusahaan tidak dapat barang atau
jasa yang berkualitas dengan harga
antas. Pelanggan akan beralih keperusahaan
pesaing.
- Interaksi antara Pemegang Kepentingan
para
manajer memutuskan bagaimana dana didapat dari pemilik, kreditor, atau
hasil penjualan kepada pelanggan, dapat dimanfaatkan. Mereka memakai dana
tersebut untuk membayar sumber-sumber
(termasuk karyawan, pemasok, mesin-mesin) yang dibuthkan untuk mengasilkan dan
mempromosikan produk mereka. Mereka juga menggunakan dana untuk mebayar
pinjaman kepada kreditor. Sedangkan sisa dana disebut laba. Sebagian dari laba
ditahan dan ditanamkan kembali kedalam perusahaan. Sisa dari laba dibagikan
sebagai dividen atau penghasilan perusahaan yang diberikan kepada peemiliknya.
- Tujuan Menejer
Iwan (2011)
menyatakan tujuan menejer adalah memaksimalkan Nilai Firma. Nilai sebuah firma
diukur dari seberapa besar kemampuan mendapatkan laba. Manajer selaku pengelola
dituntut mampu mengatur sumberdaya perusahaan se-efektif dan seefisien mungkin.
Arah tujuan harus dijadikan pedoman pengelolaan.
2.2.
Menciptakan
Ide Bisnis
Orang akan
berniat menciptakan bisnis hanya apabila mereka mengharapkan sebagian orang
termotivasi oleh kesempatan mendapatkan penghasilan besar. Beberapa orang
menginginkan supaya bisa menjadi atasan bagi mereka sendiri daripada bekerja
kepada orang lain. Banyak orang senang dengan tantangan dan prestise yang
berhubungan dengan memiliki perusahaan. Sebagian besar pemilik perusahaan
setuju bahwa semua karakteristik memotivasi mereka untuk memulai suatu bisnis.
Supaya dapat berhasil, suatu perusahaan
harus mempunyai suatu keunggulan kompetitif atau sifat unik yang dapat membuat
produknya lebih diminati daripada produk pesaingnya.
2.3.
Pengaruh
Teknologi dalam Menciptakan Bisnis
Teknologi
dapat didefinisikan sebagai pengetahuan atau alat yang digunakan untuk
menghasilkan barang dan jasa. Suatu rangkaian teknologi yang penting, teknologi
informasi, berkecimpung di dalam mempergunakan informasi untuk menghasilkan barang
dan jasa. Bermacam perusahaan dari industry yang berlainan mempergunakan
internet untuk memberikan pada pelanggan informasi mengenai berbagai acara yang
akan diadakan maupun memperkenalkan barang dan jasa yang ditawarkan.
Suatu
teknologi yang berkaitan yang dikenal dengan bisnis elektronik (e-business) atau komersial elektronik (e-commerce), adalah penggunaan
komunikasi elektronik untuk menghasilkan atau menjualkan barang dan jasa. E-business mencakup transaksi bisnis
seperti menjual produk lewat internet maupun interaksi bisnis antara perusahaan
dengan pemasoknya lewat internet.
Walaupun bisnis
menggunakan internet dalam melayani pelanggan telah sangat menarik perhatian.
Internet juga mempunyai dampak penting dalam cara bisnis yang satu melayani
bisnis lainnya (dinamakan sebagai “business
to business e-commerce” atau “B2B
e-commerce”). B2B e-commerce
dapat dipakai sebagai contoh apabila perusahaan perlu jasa pekrjaan memperbaiki
fasilitasnya, inin mencari perusahaan yang dapat menyelenggarakan seminar untuk
mengembangkan hubungan antar-karyawan, atau perlu membeli bahan baku spesifik
unuk proses produksinya.perusahaan dapat membuka tender online dari beberapa prospektif perusahaan yang mungkin dapat
melayani kebutuhan dan kemudian memilih mereka yang memberikan tawaran terbaik (Jeff Madura, 2001).
2.4.
Fungsi Utama Bisnis
1. Fungsi bisnis
Terdapat
lima fungsi yang terlibat dalam operasi suau bisnis, yaitu :
a. Manajemen
Adalah cara bagaimana
karyawan dan sumber lain digunakan oleh perusahaan.
b. Pemasaran
Adalah cara bagai mana
produk atau jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan, dan dipromosikan
kepada pelanggan
c. Keuangan
Adalah cara bagaimana
perusahaan mendapatkan dana dan menggunakannya untuk keperluan operasi
bisnisnya.
d. Akuntansi
Adalah ringkasan
analisis dari kondisi keangan perusahaan.
e. System
informasi
Adalah meliputi teknologi,
informasi, masyarakat, dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan
informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan hingga mereka dapat membuat
keputusan bisnis.
Interaksi
antar-fungsi bisnis
Jeff
Madura(2001) Kebanyakan keputusan bisnis dapat diklarifikasikan
sebagai manajemen pemasaran atau keputusan keuangan. Suatu pendapatan
perusahaan adalah sama dengan penghasilan dikurangi pengeluaran. Akibat dari
setiap jenis keputusan bisnis pada pendapatannya tergambar pada gambar berikut
:
2. Tiga Keputusan Biasa dalam Bisnis (Three Commonbusiness
Decision)
a.
Keputusan
manajemen (Management decision)
-
Perlengkapan
mesin apa yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk ?
-
Berapa
karyawan yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk ?
-
Bagaimana
dapat memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik ?
b.
Keputusan
pemasaran (Marketing decision)
-
Barapa
harga jual atas produk ?
-
Apakah
harus ada inovasi produk lama ?
-
Apakah
promosi iklan harus dibuat ?
c.
Keputusan
keuangan (Finance decision)
-
Apakah
menjual saham atau meminjam kepada Bank ?
-
Berapa
jangka waktu pengembalian hutang ?
-
Apakah
perusahaan harus investasi ke dalam bisnis baru ?
2.5.
Mengembangkan
Rencana Bisnis
Pegertian
rencana bisnis adalah suatu deskripsi rinci dari suatu usulan bisnis, termasuk
di dalamnya deskripsi bisnis, jenis pelanggan yang ingin ditarik, persaingan,
dan fasilitas yang diperlukan untuk produksi. Rencana bisnis sangat penting
disusun oleh seorang wirasuasta. Selain untuk wirasuasta, tetapi juga untuk
investor dan kreditor yang mungkin memberikan dukungan dana. Rencana bisnis
harus jelas dan meyakiankan orang lain bahwa bisnis itu akan mengantungkan,
sehingga akan timbul kerpercayaan pada investor untuk menanamkan modalnya pada
bisnis tersebut, begitu juga bagi para kreditor yang akan memberika pinjaman
dana. Adapun bagian utama dari rencana bisnis adalah sebagai berikut :
1. Diskripsi
Usulan Bisnis yaitu menjelaskan mengenai produk (jasa) yang diberikan oleh
bisnis yang diusulkan.
2. Memperkirakan
Lingkungan Bisnis
a) Lingkungan
Ekonomi : menjelaskan kondisi ekonomi yang berlangsung dan terbentuknya resiko
maupun manfaat yang dihadapi perusahaan terhadap kondisi tersebut.
b) Lingkungan
Industri : menjelaskan pertanyaan dalam industri dan permintaan secara umum
atas produk tersebut dalam industri
c) Lingkungan
Global : menjelaskan kondisi global yang berlangsung yang terkait dengan bisnis
tersebut, seperti pasar asing/ luar negeri dimana mungkin produk bisnis tersebut
dapat dijual dinkemudian hari atau mungkin mendapatkan barang pasokan.
3. Rancana
Manajeman
a) Struktur
Organisasi : menjelaskan mengenai struktur organisasi yang mengambarkan
hubungan antara posisi para karyawan. Struktur ini juga harus memberikan
identifikasi tanggung jawab setiap posisi dalam mengatur posisi yang lain dan
menjelaskan tugas spesifik dan gaji para manajer dan karyawan lain.
b) Proses
Produksi : penjelasan mengenai proses produksi, termasuk lokasi, desain, dan
tata letak dari fasilitas yang diperlukan untuk menciptakan produk rancangan
juga, menjelaskan mengenai rencana jumlah produksi per-bulan atau per-tahun.
c) Mengelola
Karyawan : menjelaskan mengenai lingkungan kerja yang digunakan untuk
memotivasi karyawan dan rencana pelatihan, evaluasi, dan pemberian kompensasi
kepada karyawan.
4. Rencana
Pemasaran
a) Target
Pasar : menjelaskan mengenai profil pelanggan yang akan membeli produk, karena
mereka membentuk target pasar.
b) Karakteristik
Produk : menjelaskan ciri khas produk
c) Penentuan
Harga : menjelaskan bagaimana produk akan diberi harga dibandingkan harga
produk pesaing.
d) Distribusi
: menjelaskan bagaimana produk akan didistribusikan kepada pelanggan.
e) Promosi
: menjelaskan bagaimana produk akan dipromosikan kepada pelanggan yang
potensial.
5. Rencana
Keuangan
a) Kelayakan
Bisnis : memperkirakan mengenai penghasilan, pengeluaran, dan keuntungan dari
bisnis yang diusulkan untuk lima tahun yang akan datang
b) Dana
Yang Diperlukan : memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis
dan mendukuang oprasionalnya selama lima tahun.
2.6.
Memperkirakan
Suatu Rencana Bisnis
1. Dilema
adalah permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan sebuah usaha atau bisnis.
2. Solusi
adalah langkah yang digunakan dalam menyelesaikan dilema yang timbul dari suatu
bisnis yang telah direncanakan.
3. Perkiraan
penerimaan : Perkiraan permintaan jasa x Harga jasa
4. Perkiraan
pengeluaran : Jumlah seluruh biaya yang dibutuhkan dalam memproduksi barang/
jasa
5. Perkiraan
laba : Pemasukan – Pengeluaran
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
1.
Dapat
disimpulkan bahwa terdapat lima pemegang kepentingan utama dalam bisnis.
2.
Dapat
disimpulkan bahwa seorang wirausaha harus memiliki ide dalam menciptakan bisnis.
3.
Dapat
disimpulkan bahwa teknologi berpengaruh besar dalam menciptakan bisnis
4.
Dapat
disimpulkan bahwa tedapat lima fungsi utama bisnis.
5.
Dapat
disimpulkan bahwa terdapat berbagai factor dalam mengembangkan rencana bisnis.
6.
Dapat
disimpulkan bahwa terdapat berbagai cara memperkirakan suatu rencana bisnis.
3.2
Saran
Untuk pembaca disarankan agar memahami betul mengenai
merencanakan bisnis guna bekal dikemudian hari dalam membangun suatu bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Madura, Jeff. 2008, Pengantar Bisnis, Buku I.
Jakarta: salemba Empat
Iwan. 2007. “Pengantar Bisnis”. Tersedia pada http://taya.files.wordpress.com/2007/09/bab-1-pengantar-bisnis.pdf (diakses tanggal 24 september 2011)
LAMPIRAN
Sesi tanya jawab
Termin 1
- (091601104) coba jelaskan pengaruh dari tidak adanya salah satu pemegang kepentingan utama dalam bisnis!
Yang menanggapi : 0916011019,
- (0916011041)bagaimana kiat anda agar barang yang diproduksi mencapai targe penjualan maksimal?
Yang menanggapi : 0916011017, 0916011048, 0916011055
- (0916011001) apakah fungsi utama dari bisnis yang anda pakai dalam memulai usaha? Alasan!
Yang menanggapi : 0916011018
- apakah suatu bisnis baru dapat menghasilkan produk dengan kualitas lebih tinggi dari bisnis lain dalam bidang bisnis yang sama?
Yang menanggapi : 0916011018, 0916011045
- (0916011015) apakah usaha yang berbadan hukum saja yang bisa dikatakan sebagai suatu bisnis?
Yang menanggapi : 0916011018, 0916011048, 0916011045,